Ini tentang Barrabas Mahesa yang kesulitan mengekspresikan perasaannya, juga tentang Killa dengan segala kehilangannya.
Barra sudah lama jatuh cinta pada Killa. Tepatnya saat MOS. Saat itu dia melakukan kesalahan, bukannya mengajak Killa berkenalan dengan berjabat tangan, dia malah langsung mencium Killa begitu saja.
Killa sangat terkejut. Karena dia mempunyai penyakit jantung, dada Killa rasanya sesak dan sakitnya mulai kambuh. Sejak saat itu, Barra menjauh dari Killa. Tidak ingin berbuat kesalahan lagi yang bisa membahayakan hidup Killa.
Beberapa tahun berlalu, Barra hanya bisa mengagumi Killa dari jauh, memberinya bunga mawar merah dan cokelat yang sengaja dia letakkan di bangku milik Killa.
Hingga suatu hari, keadaan berubah. Killa ingin merasakan pacaran. Di sisa hidupnya, dia ingin Barra tahu akan perasaannya. Jadi, saat dia pergi dari dunia ini, Killa tidak akan pernah menyesal.